Wahai pemilik nyawaku
betapa lemah diriku ini
berat ujian dari-Mu
ku pasrahkan semua Pada-Mu...
Tuhan....
Baru ku sadar indah nikmat sehat itu
tak pandai aku bersyukur
kini ku harapkan cintamu
Kata-kata cinta terucap indah
mengalir berdzikir di kidung doaku
sakit yang ku rasa biar jadi penawar dosaku...
Butir-butir cinta air mataku
teringat semua yg kau beri untukku
ampuni khilaf dan salah selama ini ya Illahi
muhasabah cintaku
Tuhan kuatkan aku
lindungi aku dari putus asa
jika aku harus mati
pertemukan aku dengan-Mu
Lirik: Edcoustic
Sabtu, 13 Februari 2010
Senin, 01 Februari 2010
Doa Hari Lahir
02 Februari 1988 dulu saya terlahir dari rahim bunda saya yg saya cintai. Semua tenaga dan sakit beliau mengusahakan agar saya terlahir dengan sempurna. Puji syukur alhamdulillah, hari esok tepatnya tanggal 02 Februari 2010 saya genap menginjak usia 22 tahun. Rasanya baru kemarin saya terlahir dan melihat indahnya dunia. Terimakasih untuk kado special yang selalu Allah berikan untuk saya, berupa rezeki, umur yang panjang, kesehatan fisik dan ketenangan lahir batin saya. Tak lupa terimakasih saya ucapkan untuk kedua orangtua yang telah merawat dan membesarkan hamba. Semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik dan umur yang panjang juga untuk Ayah dan Bundaku tersayang. Amin.
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin 3x
Hamdan Yuuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidah. Yaa robbana lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa’adhiimi sulthoonik. Wa shollal loohu ‘alaa sayyidina muhammaddin wa’alaa aalihii wa shohbihii ajma’iin.
(Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian alam. Pujian yang memadai nikmat-Nya yang selaras dengan kebaikan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak bagi keagungan dan kebesaran kekuasaan-Mu. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabat semuanya.)
Ya Allah, Ya Bashir, Yang Maha Melihat, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasia kami yang tersembunyi dan amal perbuatan kami yang nyata, maka terimalah ratapan kami. Engkau Maha Mengetahui keperluan kami berdua, maka kabulkanlah permohonan kami.
Ya Allah Ya Rohman Ya Rohiim, tolong mantapkanlah aqidah kami, sempurnakanlah ibadah kami, dan baguskanlah akhlak kami. Jadikanlah kami benci pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkan kami pada golongan orang2 yang mendapat petunjuk. Sesungguhnya kami bermohon kepada-Mu iman yang kekal, yang terus melekat dalam hati kami. Kami bermohon agar Engkau berikan pada diri kami keyakinan yang sungguh2 pada diri-Mu sehingga kami mampu mengetahui bahwa tiada sesuatu yang menimpa kami berdua selain dari yang Engkau tetapkan bagi kami. Maka tolong jadikan kami berdua rela terhadap apapun yang Engkau bagikan kepada kami.
Ya Allah Yang Maha Pengasih lebih dari segala yang pengasih, sesungguhnya Engkau adalah pelindung bagi kami di dunia ini dan di akhirat nanti. Sebagaimana Engkau telah menunjuki kami berdua untuk memilih Islam, maka tolong janganlah Engkau mencabutnya dari diri dan hati kami. Ya Allah Ya Waliyy, Yang Maha Melindungi, lindungilah kami dari murka-Mu dan siksa neraka. Berilah kepada kami khusnul khotimah, sudahilah amalan kami dengan kebaikan.
Wafatkanlah diri kami berdua dalam keadaan muslim dan dalam keadaan khusnul khotimah. Tolong wafatkan kami dalam iman dan Islam secara sempurna dalam keridhoan-Mu, dan gabungkanlah kami berdua ke dalam orang2 yang sholeh dengan tanpa nista dan cobaan.
Ya Allah Ya Ghoffar Ya ‘Afuuw, Yang Maha Mengampuni Yang Maha Pemaaf, ampunilah segala dosa2 kami, dan condongkan diri kami pada kebaikan. Tolong peliharalah daging dan kulit kami berdua dari siksa kubur dan neraka. Dan janganlah Engkau hinakan kami berdua di hari kiamat nanti. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Berilah kepada kami berdua taubat nasuha dan taubat sebelum mati, ketenangan ketika hendak mati, keampunan dan rahmat sesudah mati, keampunan ketika dihisab, serta berilah kami cahaya dan perlindungan kelak dalam kubur kami.
Ya Allah, Ya Wahhab, Yang Maha Penganugerah, cintakanlah kami pada iman dan peliharalah ia di hati kami. Bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka, serta masukkanlah kami berdua dalam golongan orang2 yang mendapat petunjuk. Ya Allah Ya Fattaah Ya ‘Aliim, berilah kami berdua tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah kami berdua ke dalam kalangan orang-orang yang sholeh dan berilmu.
Ya Allah, Ya Haadii Ya ‘Aliim, Yang Maha Pemberi Petunjuk Yang Maha Mengetahui, berikanlah kepada kami hidayah untuk berbuat baik dan menuntut ilmu, dan tetapkanlah kami pada kebaikan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami. Berilah kami kemampuan untuk berada dalam kebaikan dan kebenaran serta menjauhi apa2 yang Engkau larang dan perbuatan sia-sia. Berilah kami ilmu yang bermanfaat bagi urusan akhirat kami. Berilah kami ilmu yang bisa melancarkan urusan dunia kami.
Ya Allah, Ya ‘Aliyy Ya Hasiib, tolong terimalah amalan kami. Berilah kami petunjuk dan kekuatan untuk mampu selalu taat dan bersyukur kepada-Mu. Rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga mampu tinggalkan segala keburukan dan hal2 yang sia-sia. Karuniakanlah kepada kami sikap pandang yang baik terhadap kebaikan dan segala yang membuat-Mu makin ridho terhadap diri kami.
Ya Allah Ya Ghoffar, Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau. Kami bermohon agar Engkau hapuskan apa2 yang Engkau ketahui dari dosa kami. Ampunilah kesalahan kami terhadap-Mu, dan bebaskanlah kami berdua dari padanya. Hindarkanlah diri kami dari dosa terhadap sesama manusia, dan bebaskanlah kami berdua dari padanya.
Ya Allah Ya Ghofuur, janganlah Engkau biarkan di diri kami suatu dosa pun kecuali Engkau ampunkan, tiada kesusahan dalam diri kami kecuali Engkau lapangkan, tiada suatu hajat keperluan kecuali Engkau penuhi dan mudahkan. Mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangilah hati kami dan sudahilah seluruh amal perbuatan kami dengan amal yang sholeh.
Kami berdua berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kami perbuat, serta keburukan2 yang ditimbulkan darinya. Kami juga berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang bersembunyi di waktu malam dan siang hari.
Kami berdua bermohon kepada-Mu segala kebaikan baik yang cepat maupun lambat dan berikanlah kepada kami rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih.
Sesungguhnya kami mengakui segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami. Tolong cukupkanlah diri kami dan keluarga kami dengan harta dan rizki-Mu yang halal, hindarkan dan jauhkan kami dari segala yang haram. Puaskanlah kami dengan nikmat dan anugerah yang telah Engkau berikan, dan gantilah apa-apa yang hilang dan lepas dari kami dengan kemurahan dan kebajikan dari-Mu.
Kami berdua bermohon pada-Mu kebaikan yang diminta oleh hamba2-Mu yang sholeh. Dan kami berlindung pada-Mu dari kejahatan yang hamba2-Mu yang sholeh meminta perlindungan dari padanya. Berilah kepada kami apa2 yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara rasul-rasul-Mu. Ya Allah, kami berdua bermohon kepada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan kami berlindung pada-Mu dari kejahatan sebagaimana yang diminta oleh Nabi-Mu Muhammad Saw. Buatlah diri kami lebih mengenal Rasul-Mu, dan gerakkan serta mudahkan kami dalam meneladani Rasul-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kami berdua bermohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan dan aqidah yang benar, ibadah yang baik, akhlak yang bagus, rizki yang halal, baik, luas dan berlimpah, hati yang khusyu’, lidah dan hati yang selalu berdzikir kepada-Mu.
Ya Allah Ya Jabbaar Ya Qowiyy, Yang Maha Perkasa Sang Maha Sumber Kekuatan, berilah kami kesehatan dan vitalitas fisik sepanjang usia kami, agar kami bisa kuat dan giat beribadah kepada-Mu dan juga mampu memberikan kemanfaatan bagi seluruh makhluk-Mu. Berilah kami kekuatan hingga mampu saling mengingatkan dalam taqwa dan kebaikan.
Tolong berikanlah kepada kami surga-Mu, segala nikmat di dalamnya dan apapun yang bisa mendekatkan kami kepadanya, baik dari ucapan maupun amal perbuatan. Lindungilah kami dari neraka-Mu serta apapun yang bisa mendekatkan kami kepadanya, baik dari ucapan maupun amal perbuatan.
Subhana robbika robbil ‘izzati ‘amma yashifuun wa salaamun ‘alal mursaliin. Wal hamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
[diakhiri dengan bacaan Al Fatihah]
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillaahirobbil ‘aalamiin 3x
Hamdan Yuuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidah. Yaa robbana lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa’adhiimi sulthoonik. Wa shollal loohu ‘alaa sayyidina muhammaddin wa’alaa aalihii wa shohbihii ajma’iin.
(Segala puji bagi Allah yang menguasai sekalian alam. Pujian yang memadai nikmat-Nya yang selaras dengan kebaikan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji yang layak bagi keagungan dan kebesaran kekuasaan-Mu. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabat semuanya.)
Ya Allah, Ya Bashir, Yang Maha Melihat, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasia kami yang tersembunyi dan amal perbuatan kami yang nyata, maka terimalah ratapan kami. Engkau Maha Mengetahui keperluan kami berdua, maka kabulkanlah permohonan kami.
Ya Allah Ya Rohman Ya Rohiim, tolong mantapkanlah aqidah kami, sempurnakanlah ibadah kami, dan baguskanlah akhlak kami. Jadikanlah kami benci pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkan kami pada golongan orang2 yang mendapat petunjuk. Sesungguhnya kami bermohon kepada-Mu iman yang kekal, yang terus melekat dalam hati kami. Kami bermohon agar Engkau berikan pada diri kami keyakinan yang sungguh2 pada diri-Mu sehingga kami mampu mengetahui bahwa tiada sesuatu yang menimpa kami berdua selain dari yang Engkau tetapkan bagi kami. Maka tolong jadikan kami berdua rela terhadap apapun yang Engkau bagikan kepada kami.
Ya Allah Yang Maha Pengasih lebih dari segala yang pengasih, sesungguhnya Engkau adalah pelindung bagi kami di dunia ini dan di akhirat nanti. Sebagaimana Engkau telah menunjuki kami berdua untuk memilih Islam, maka tolong janganlah Engkau mencabutnya dari diri dan hati kami. Ya Allah Ya Waliyy, Yang Maha Melindungi, lindungilah kami dari murka-Mu dan siksa neraka. Berilah kepada kami khusnul khotimah, sudahilah amalan kami dengan kebaikan.
Wafatkanlah diri kami berdua dalam keadaan muslim dan dalam keadaan khusnul khotimah. Tolong wafatkan kami dalam iman dan Islam secara sempurna dalam keridhoan-Mu, dan gabungkanlah kami berdua ke dalam orang2 yang sholeh dengan tanpa nista dan cobaan.
Ya Allah Ya Ghoffar Ya ‘Afuuw, Yang Maha Mengampuni Yang Maha Pemaaf, ampunilah segala dosa2 kami, dan condongkan diri kami pada kebaikan. Tolong peliharalah daging dan kulit kami berdua dari siksa kubur dan neraka. Dan janganlah Engkau hinakan kami berdua di hari kiamat nanti. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Berilah kepada kami berdua taubat nasuha dan taubat sebelum mati, ketenangan ketika hendak mati, keampunan dan rahmat sesudah mati, keampunan ketika dihisab, serta berilah kami cahaya dan perlindungan kelak dalam kubur kami.
Ya Allah, Ya Wahhab, Yang Maha Penganugerah, cintakanlah kami pada iman dan peliharalah ia di hati kami. Bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka, serta masukkanlah kami berdua dalam golongan orang2 yang mendapat petunjuk. Ya Allah Ya Fattaah Ya ‘Aliim, berilah kami berdua tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah kami berdua ke dalam kalangan orang-orang yang sholeh dan berilmu.
Ya Allah, Ya Haadii Ya ‘Aliim, Yang Maha Pemberi Petunjuk Yang Maha Mengetahui, berikanlah kepada kami hidayah untuk berbuat baik dan menuntut ilmu, dan tetapkanlah kami pada kebaikan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami. Berilah kami kemampuan untuk berada dalam kebaikan dan kebenaran serta menjauhi apa2 yang Engkau larang dan perbuatan sia-sia. Berilah kami ilmu yang bermanfaat bagi urusan akhirat kami. Berilah kami ilmu yang bisa melancarkan urusan dunia kami.
Ya Allah, Ya ‘Aliyy Ya Hasiib, tolong terimalah amalan kami. Berilah kami petunjuk dan kekuatan untuk mampu selalu taat dan bersyukur kepada-Mu. Rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga mampu tinggalkan segala keburukan dan hal2 yang sia-sia. Karuniakanlah kepada kami sikap pandang yang baik terhadap kebaikan dan segala yang membuat-Mu makin ridho terhadap diri kami.
Ya Allah Ya Ghoffar, Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau. Kami bermohon agar Engkau hapuskan apa2 yang Engkau ketahui dari dosa kami. Ampunilah kesalahan kami terhadap-Mu, dan bebaskanlah kami berdua dari padanya. Hindarkanlah diri kami dari dosa terhadap sesama manusia, dan bebaskanlah kami berdua dari padanya.
Ya Allah Ya Ghofuur, janganlah Engkau biarkan di diri kami suatu dosa pun kecuali Engkau ampunkan, tiada kesusahan dalam diri kami kecuali Engkau lapangkan, tiada suatu hajat keperluan kecuali Engkau penuhi dan mudahkan. Mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangilah hati kami dan sudahilah seluruh amal perbuatan kami dengan amal yang sholeh.
Kami berdua berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kami perbuat, serta keburukan2 yang ditimbulkan darinya. Kami juga berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang bersembunyi di waktu malam dan siang hari.
Kami berdua bermohon kepada-Mu segala kebaikan baik yang cepat maupun lambat dan berikanlah kepada kami rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih.
Sesungguhnya kami mengakui segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami. Tolong cukupkanlah diri kami dan keluarga kami dengan harta dan rizki-Mu yang halal, hindarkan dan jauhkan kami dari segala yang haram. Puaskanlah kami dengan nikmat dan anugerah yang telah Engkau berikan, dan gantilah apa-apa yang hilang dan lepas dari kami dengan kemurahan dan kebajikan dari-Mu.
Kami berdua bermohon pada-Mu kebaikan yang diminta oleh hamba2-Mu yang sholeh. Dan kami berlindung pada-Mu dari kejahatan yang hamba2-Mu yang sholeh meminta perlindungan dari padanya. Berilah kepada kami apa2 yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara rasul-rasul-Mu. Ya Allah, kami berdua bermohon kepada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan kami berlindung pada-Mu dari kejahatan sebagaimana yang diminta oleh Nabi-Mu Muhammad Saw. Buatlah diri kami lebih mengenal Rasul-Mu, dan gerakkan serta mudahkan kami dalam meneladani Rasul-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Ya Allah, kami berdua bermohon kepada-Mu iman yang sempurna, keyakinan dan aqidah yang benar, ibadah yang baik, akhlak yang bagus, rizki yang halal, baik, luas dan berlimpah, hati yang khusyu’, lidah dan hati yang selalu berdzikir kepada-Mu.
Ya Allah Ya Jabbaar Ya Qowiyy, Yang Maha Perkasa Sang Maha Sumber Kekuatan, berilah kami kesehatan dan vitalitas fisik sepanjang usia kami, agar kami bisa kuat dan giat beribadah kepada-Mu dan juga mampu memberikan kemanfaatan bagi seluruh makhluk-Mu. Berilah kami kekuatan hingga mampu saling mengingatkan dalam taqwa dan kebaikan.
Tolong berikanlah kepada kami surga-Mu, segala nikmat di dalamnya dan apapun yang bisa mendekatkan kami kepadanya, baik dari ucapan maupun amal perbuatan. Lindungilah kami dari neraka-Mu serta apapun yang bisa mendekatkan kami kepadanya, baik dari ucapan maupun amal perbuatan.
Subhana robbika robbil ‘izzati ‘amma yashifuun wa salaamun ‘alal mursaliin. Wal hamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
[diakhiri dengan bacaan Al Fatihah]
Rabu, 13 Januari 2010
Anak Hasil Pemerkosaan Membawa Berkah
Seorang sahabat menceritakan perjalanan kehidupannya yang sangat pahit kepadaku, terlebih dahulu aku mengucapkan banyak terimakasih buat ceritanya yang sudah menginspirasiku. semoga kisah ini bermanfaat untuk sahabat semua. Amin.
* aku takut... Keluargaku tergolong ekonomi lemah. Mamaku telah pergi ke luar kota untuk tinggal dengan kakak pertamaku. Dirumah aku tinggal dengan ayahku yang kerjaannya hanya mabuk dan tidur, memang ayah tidak pernah macam-macam padaku, sementara dua adik laki-lakiku jarang ada dirumah. Sebelum mama pergi keluar kota, rumah kecil yang kami tempatin di kontrakkan pada calon mahasiswa sebuah universitas, kulitnya hitam legam, dan baunya tidak enak, memang dia orang mampu, hanya saya takut dengan orang itu, yang kerjaannya tiap hari minum minuman keras. Aku sekarang tinggal dirumah bersama 4 orang laki-laki. Dengan ruangan yang sempit, tidurpun harus bersama dan hanya dibatasi oleh lemari pendek saja. Kadang saya merasa risih.
Sudah 1 bulan mama diluar kota, dan menghubungiku hanya beberapa kali, dapat dihitung dengan jari.
Satu waktu mamaku nelpon, mama bilang...
...."De, kalau kurang uang minta aja ama Bang Moko, segala keperluan ade dia yang nanggung, mama gakan kasih uang kiriman lagi. Kamu harus menuruti semua keinginan Bang Moko,jangan malu-maluin mama".. Tanpa menanyakan kabarku, adik-adikku, dan ayahku. Sedih dan bingung rasanya dan sampai sekarang aku ga mengerti maksud perkataan mamaku di telpon tadi.
Tak lama setelah mama nelpon, Bang Moko menghampiriku, dia merangkulku dengan erat, aku hanya bisa berteriak, Papaku malah tersenyum di atas kursi, tak ada satupun tetangga yang lewat seperti biasanya. Bang Moko dalam keadaan mabuk terus-terusan merangkulku dan mengejarku, pintu rumah dikunci olehnya, ayahku malah terus tersenyum, aku hanya bisa menangis dan menjerit. "Tuhan,,, Apa salahku?? ampuni aku Tuhan". Sampai beberapa waktu saya terjatuh, Bang Moko berhasil merenggut kegadisanku. Aku kaget mendengar penjelasan dari Bang Moko kenapa melakukan hal itu terhadapku. Dengan entengnya Bang Moko menjawab, "hei dek, mamamu sudah menjual kamu padaku, bahkan rumah ini sudah aku beli, sekarang mamamu gakan pernah bisa bertemu denganmu lagi. Mamamu sudah jadi penduduk sana". Aku sangat sedih mendengar semua itu. "Kenapa mama tinggal disana bang? kenapa mama tidak bilang padaku?" tanyaku sambil meneteskan air mata kesakitan. "Mamamu sudah tidak mampu membiayaimu, sementara ayahmu, kamu bisa lihat sendiri, ga ada pemasukan untuk dia, kerjapun ga punya, dan adik-adikmu sibuk sendiri dengan dunianya. Mamamu disana jadi PSK (Pegawai sex komersil), orang sana pada hitam,walaupun mamamu sudah berumur, tapi banyak yang tertarik, hahahah" jawabnya lantang kepadaku.
Semejak kejadian itu, aku menjadi pendiam, bahkan awal mula aku berkerudung, sekarang sudah tidak lagi, Bang Moko melarangku berkerudung. Ayahku meninggal karena kebanyakan meminum minuman keras, sementara kedua adikku pergi kerja keluar kota. Aku sekarang tinggal sendiri dirumah. Sementara Bang Moko, hanya hari libur saja ke rumah dan nginap dirumah. Aku harus melayani bang Moko seperti suamiku. Memang dari segi materi dia sangat perhatian. Segala kebutuhanku dipenuhinya. Namun tak jarang juga aku mendapatkan perlakuan kasar darinya. Bahkan sering kali kerumahku berdatangan permpuan-perempuan panggilan. aku tidak bisa melarangnya. aku tidak punya hak apapun. perempuan itu bergantian datang. Aku malu terhadap tetanggaku.
Dan tak lama tetanggaku mencium bahwa rumahku dijadikan tempat maksiat. sampai suatu hari, Bang Moko di usir dari kampung, status kemahasiswaannya dicabut oleh kampus, dan bang Mokopun pergi ke tempat asalnya. Sekarang aku di rumah sendiri. untuk hidup aku mencari pekerjaan jasa mencuci pakaian tetanggaku. Alhamdulillah aku masih bisa makan dari hasil kerjaku sendiri. Walaupun hati ini masih merasakan kesakitan yang sangat dalam. Takkan pernah ku lupakan kejadian ini, dan mudah-mudahan tidak ada lagi orang yang bernasib sepertiku. Kini aku telah memakai kembali jilbabku, tanpa ada yang melarang.
Sudah 3 Minggu aku bekerja dan hidup sendiri dirumah, tak ku sangka... aku harus menanggung satu beban lagi. Aku Hamil!!! Tuhan.... Cobaan apa lagi yang Engkau berikan kepadaku? Apa yang harus kulakukan? Aku hanya mampu meminta pertolongan kepada-Mu. Kalau memang anak yang aku kandung ini bisa mengangkat nama baikku, sehatkan dan lindungi dia sampai dia bisa melihat dunia ini, tetapi kalau anak ini hanya memberikan beban untukku, semuanya aku serahkan kepadamu".
Sholat malam selalu aku lakukan, dan rutinitas pekerjaan jasa cuci terus aku jalani. Beberapa bulan kemuadian, salah satu tetanggaku yang pakaiannya selalu aku cucikan hampir tiap hari melihat perkembangan perutku yang terus membesar, Tetanggaku sangat berpendidikan. Aku suka memanggilnya Bu Ratna, dia seorang Dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di daerah Bandung. dia mempunyai 1 orang anak namun sudah besar dan sedang melanjutkan sekolah di malaysia. Setau aku, Bu Ratna tidak bisa hamil lagi karena dia terserang kista dan rahimnya di angkat oleh dokter.
Dengan konsentrasi dan terus mencuci tiba-tiba Bu Ratna memanggilku, dan Dia hanya bilang "De, nanti setelah nyuci ke rumah sebentar ya? ada yang saya mau tanyakan?" sapanya ramah kepadaku. "Iya bu, saya mau jemur dulu pakaian ini, nanti saya temui ibu", jawabku dengan sedikit kebingnungan.
Setelah beres mencuci dan menjemur semua pakean, aku langsung menemui Bu Ratna. "ada apa Bu? ada yang harus saya kerjakan lagi?", Bu Ratna dengan ramah hanya bilang "Enggak De, maaf sebelumnya, ibu melihat perutmu semakin hari semakin membesar? kenapa? apa kamu hamil?" Tanyanya dengan langsung ke topik tetapi dengan gayanya yang sangat ramah, aku terdiam beberapa saat... dan karena aku yakin bahwa Bu Ratna orangnya sangat baik, akhirnya aku menceritakan semua kejadian yang menimpaku. dan akupun bilang bahwa aku hamil oleh Bang Moko yang waktu-waktu kebelakang di gerebek dan diusir masyarakat.
Singkat pembicaraan, Bu Ratna bilang "De, ibu hanya ingin menolong kamu, dengan sebisanya, kebetulan anak ibu satu-satunya sudah dewasa, dan ibu tidak bisa mempunyai anak lagi, meskipun cita-cita ibu pengen punya anak lebih dari 1 orang,tapi kesehatan ibu kurang mendukung, ibu harap kamu tidak tersinggung dengan ucapan ibu yang selalu langsung pada inti pembicaraan. Kalau tidak keberatan, Ibu ingin merawat anakmu nanti kalau sudah lahir. Makannya kamu jaga kandungan kamu, jangan samapai kenapa-kenapa dengan anakmu, soal tetangga biar Ibu dan Suami ibu yang hadapi.
~Air mataku tiba-tiba menetes, sedih dan haru yang aku rasakan saat itu, ucapan yang keluar dari kata-kata Ibu ratna membuatku langsung sujud syukur..."~
*Alhamdulillah... sebelumnya makasih banyak ibu, saya benar-benar senang mendengarnya. Saya pasti akan menjaga kandungan saya ini.
*Singkat cerita, 9 Bulan 10 Hari akupun melahirkan seorang anak perempuan yang begitu manis, untunglah,,, mukanya tidak seperti Bang Moko. Bu Ranta sangat senang melihat anakku lahir. sedangkan pak Edi (Suami Bu Ratna) pun menyambut dengan ramah dan mereka telah mempersiapkan nama untuk anak saya. Dengan meminta ijin dan persetujuan aku, anakku diberinama "PUTRI AZ ZAHRA".
Alhamdulillah anakku bisa merasakan kebahagiaan dengan lingkungan yang sangat menyayanginya. lebih mengharukan dan menyenangkan lagi, Bu ratna tidak pernah menutupi dan menyembunyikan siapa saya pada anakku. Sampai tumbuh dewasa, anakku tahu kalau aku ibu kandungnya. Namun anakku lebih bisa tahu diri, kecerdasan yang dimiliki anakku sangat membantu keluarga Bu Ratna dan Pak Edi sehari-hari. Bahkan Anak kandungnya sangat menyambut hangat dengan kehadiran anakku yang di besarkan dan dibiayai oleh orangtuanya.
Maha besar Allah dengan semua anugerahnya. Kini akupun tidak lagi sebagai tukang cuci keliling kampung. Pak Edi dan Bu ratna membukakan aku sebuah Grosir dan Warung nasi untuk usahaku. Grosirku sangat maju dan laris, alhamdulillah atas rejeki dari Allah swt yang diberikan melalui Keluarga Ibu Ratna dan Pak Edi saya mampu menghidupi diri sendiri dan anak saya. walaupun 100% anakku dibiayai oleh Pak Edi, namun aku masih berkewajiban menafkahi anakku. Usahaku sangat lancar, bahkan aku bisa membeli tanah dan kendaraan dari uang ku, tanpa melupakan jasa keluarga Pak Edi Tentunya.
Terimakasih Ya Allah... Kehidupanku kini berangsur lebih baik, doa setiap malamku telah Engkau kabulkan.
~KISAH HIDUP PENUH PERJUANGAN, inspirasi penulisan by ILIS SOLEHAH~
Ket: Nama tokoh sebenarnya dirahasiakan.
* aku takut... Keluargaku tergolong ekonomi lemah. Mamaku telah pergi ke luar kota untuk tinggal dengan kakak pertamaku. Dirumah aku tinggal dengan ayahku yang kerjaannya hanya mabuk dan tidur, memang ayah tidak pernah macam-macam padaku, sementara dua adik laki-lakiku jarang ada dirumah. Sebelum mama pergi keluar kota, rumah kecil yang kami tempatin di kontrakkan pada calon mahasiswa sebuah universitas, kulitnya hitam legam, dan baunya tidak enak, memang dia orang mampu, hanya saya takut dengan orang itu, yang kerjaannya tiap hari minum minuman keras. Aku sekarang tinggal dirumah bersama 4 orang laki-laki. Dengan ruangan yang sempit, tidurpun harus bersama dan hanya dibatasi oleh lemari pendek saja. Kadang saya merasa risih.
Sudah 1 bulan mama diluar kota, dan menghubungiku hanya beberapa kali, dapat dihitung dengan jari.
Satu waktu mamaku nelpon, mama bilang...
...."De, kalau kurang uang minta aja ama Bang Moko, segala keperluan ade dia yang nanggung, mama gakan kasih uang kiriman lagi. Kamu harus menuruti semua keinginan Bang Moko,jangan malu-maluin mama".. Tanpa menanyakan kabarku, adik-adikku, dan ayahku. Sedih dan bingung rasanya dan sampai sekarang aku ga mengerti maksud perkataan mamaku di telpon tadi.
Tak lama setelah mama nelpon, Bang Moko menghampiriku, dia merangkulku dengan erat, aku hanya bisa berteriak, Papaku malah tersenyum di atas kursi, tak ada satupun tetangga yang lewat seperti biasanya. Bang Moko dalam keadaan mabuk terus-terusan merangkulku dan mengejarku, pintu rumah dikunci olehnya, ayahku malah terus tersenyum, aku hanya bisa menangis dan menjerit. "Tuhan,,, Apa salahku?? ampuni aku Tuhan". Sampai beberapa waktu saya terjatuh, Bang Moko berhasil merenggut kegadisanku. Aku kaget mendengar penjelasan dari Bang Moko kenapa melakukan hal itu terhadapku. Dengan entengnya Bang Moko menjawab, "hei dek, mamamu sudah menjual kamu padaku, bahkan rumah ini sudah aku beli, sekarang mamamu gakan pernah bisa bertemu denganmu lagi. Mamamu sudah jadi penduduk sana". Aku sangat sedih mendengar semua itu. "Kenapa mama tinggal disana bang? kenapa mama tidak bilang padaku?" tanyaku sambil meneteskan air mata kesakitan. "Mamamu sudah tidak mampu membiayaimu, sementara ayahmu, kamu bisa lihat sendiri, ga ada pemasukan untuk dia, kerjapun ga punya, dan adik-adikmu sibuk sendiri dengan dunianya. Mamamu disana jadi PSK (Pegawai sex komersil), orang sana pada hitam,walaupun mamamu sudah berumur, tapi banyak yang tertarik, hahahah" jawabnya lantang kepadaku.
Semejak kejadian itu, aku menjadi pendiam, bahkan awal mula aku berkerudung, sekarang sudah tidak lagi, Bang Moko melarangku berkerudung. Ayahku meninggal karena kebanyakan meminum minuman keras, sementara kedua adikku pergi kerja keluar kota. Aku sekarang tinggal sendiri dirumah. Sementara Bang Moko, hanya hari libur saja ke rumah dan nginap dirumah. Aku harus melayani bang Moko seperti suamiku. Memang dari segi materi dia sangat perhatian. Segala kebutuhanku dipenuhinya. Namun tak jarang juga aku mendapatkan perlakuan kasar darinya. Bahkan sering kali kerumahku berdatangan permpuan-perempuan panggilan. aku tidak bisa melarangnya. aku tidak punya hak apapun. perempuan itu bergantian datang. Aku malu terhadap tetanggaku.
Dan tak lama tetanggaku mencium bahwa rumahku dijadikan tempat maksiat. sampai suatu hari, Bang Moko di usir dari kampung, status kemahasiswaannya dicabut oleh kampus, dan bang Mokopun pergi ke tempat asalnya. Sekarang aku di rumah sendiri. untuk hidup aku mencari pekerjaan jasa mencuci pakaian tetanggaku. Alhamdulillah aku masih bisa makan dari hasil kerjaku sendiri. Walaupun hati ini masih merasakan kesakitan yang sangat dalam. Takkan pernah ku lupakan kejadian ini, dan mudah-mudahan tidak ada lagi orang yang bernasib sepertiku. Kini aku telah memakai kembali jilbabku, tanpa ada yang melarang.
Sudah 3 Minggu aku bekerja dan hidup sendiri dirumah, tak ku sangka... aku harus menanggung satu beban lagi. Aku Hamil!!! Tuhan.... Cobaan apa lagi yang Engkau berikan kepadaku? Apa yang harus kulakukan? Aku hanya mampu meminta pertolongan kepada-Mu. Kalau memang anak yang aku kandung ini bisa mengangkat nama baikku, sehatkan dan lindungi dia sampai dia bisa melihat dunia ini, tetapi kalau anak ini hanya memberikan beban untukku, semuanya aku serahkan kepadamu".
Sholat malam selalu aku lakukan, dan rutinitas pekerjaan jasa cuci terus aku jalani. Beberapa bulan kemuadian, salah satu tetanggaku yang pakaiannya selalu aku cucikan hampir tiap hari melihat perkembangan perutku yang terus membesar, Tetanggaku sangat berpendidikan. Aku suka memanggilnya Bu Ratna, dia seorang Dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di daerah Bandung. dia mempunyai 1 orang anak namun sudah besar dan sedang melanjutkan sekolah di malaysia. Setau aku, Bu Ratna tidak bisa hamil lagi karena dia terserang kista dan rahimnya di angkat oleh dokter.
Dengan konsentrasi dan terus mencuci tiba-tiba Bu Ratna memanggilku, dan Dia hanya bilang "De, nanti setelah nyuci ke rumah sebentar ya? ada yang saya mau tanyakan?" sapanya ramah kepadaku. "Iya bu, saya mau jemur dulu pakaian ini, nanti saya temui ibu", jawabku dengan sedikit kebingnungan.
Setelah beres mencuci dan menjemur semua pakean, aku langsung menemui Bu Ratna. "ada apa Bu? ada yang harus saya kerjakan lagi?", Bu Ratna dengan ramah hanya bilang "Enggak De, maaf sebelumnya, ibu melihat perutmu semakin hari semakin membesar? kenapa? apa kamu hamil?" Tanyanya dengan langsung ke topik tetapi dengan gayanya yang sangat ramah, aku terdiam beberapa saat... dan karena aku yakin bahwa Bu Ratna orangnya sangat baik, akhirnya aku menceritakan semua kejadian yang menimpaku. dan akupun bilang bahwa aku hamil oleh Bang Moko yang waktu-waktu kebelakang di gerebek dan diusir masyarakat.
Singkat pembicaraan, Bu Ratna bilang "De, ibu hanya ingin menolong kamu, dengan sebisanya, kebetulan anak ibu satu-satunya sudah dewasa, dan ibu tidak bisa mempunyai anak lagi, meskipun cita-cita ibu pengen punya anak lebih dari 1 orang,tapi kesehatan ibu kurang mendukung, ibu harap kamu tidak tersinggung dengan ucapan ibu yang selalu langsung pada inti pembicaraan. Kalau tidak keberatan, Ibu ingin merawat anakmu nanti kalau sudah lahir. Makannya kamu jaga kandungan kamu, jangan samapai kenapa-kenapa dengan anakmu, soal tetangga biar Ibu dan Suami ibu yang hadapi.
~Air mataku tiba-tiba menetes, sedih dan haru yang aku rasakan saat itu, ucapan yang keluar dari kata-kata Ibu ratna membuatku langsung sujud syukur..."~
*Alhamdulillah... sebelumnya makasih banyak ibu, saya benar-benar senang mendengarnya. Saya pasti akan menjaga kandungan saya ini.
*Singkat cerita, 9 Bulan 10 Hari akupun melahirkan seorang anak perempuan yang begitu manis, untunglah,,, mukanya tidak seperti Bang Moko. Bu Ranta sangat senang melihat anakku lahir. sedangkan pak Edi (Suami Bu Ratna) pun menyambut dengan ramah dan mereka telah mempersiapkan nama untuk anak saya. Dengan meminta ijin dan persetujuan aku, anakku diberinama "PUTRI AZ ZAHRA".
Alhamdulillah anakku bisa merasakan kebahagiaan dengan lingkungan yang sangat menyayanginya. lebih mengharukan dan menyenangkan lagi, Bu ratna tidak pernah menutupi dan menyembunyikan siapa saya pada anakku. Sampai tumbuh dewasa, anakku tahu kalau aku ibu kandungnya. Namun anakku lebih bisa tahu diri, kecerdasan yang dimiliki anakku sangat membantu keluarga Bu Ratna dan Pak Edi sehari-hari. Bahkan Anak kandungnya sangat menyambut hangat dengan kehadiran anakku yang di besarkan dan dibiayai oleh orangtuanya.
Maha besar Allah dengan semua anugerahnya. Kini akupun tidak lagi sebagai tukang cuci keliling kampung. Pak Edi dan Bu ratna membukakan aku sebuah Grosir dan Warung nasi untuk usahaku. Grosirku sangat maju dan laris, alhamdulillah atas rejeki dari Allah swt yang diberikan melalui Keluarga Ibu Ratna dan Pak Edi saya mampu menghidupi diri sendiri dan anak saya. walaupun 100% anakku dibiayai oleh Pak Edi, namun aku masih berkewajiban menafkahi anakku. Usahaku sangat lancar, bahkan aku bisa membeli tanah dan kendaraan dari uang ku, tanpa melupakan jasa keluarga Pak Edi Tentunya.
Terimakasih Ya Allah... Kehidupanku kini berangsur lebih baik, doa setiap malamku telah Engkau kabulkan.
~KISAH HIDUP PENUH PERJUANGAN, inspirasi penulisan by ILIS SOLEHAH~
Ket: Nama tokoh sebenarnya dirahasiakan.
Kematian seseorang bukan penghalang dalam melanjutkan perjuangan
Perjuangan seorang sahabat yang sebelumnya berkata "....kalau saja meninggal itu boleh di tawar,aku ingin meninggal saat aku berada pada sebuah mesjid saat keadaan fisikku suci, kalaupun tidak aku ingin meninggal saat melahirkan anakku kelak"... Subhanallah... Allah maha mendengar, semua terjadi atas kehendak-Nya, AllahuAkbar... sahabatku meninggal saat dirinya melahirkan anak pertamanya dari hasil pernikahannya tanggal 01 Juni 2008 tahun kemarin. Paras cantiknya telah tertutup kain kafan, namun senyum manisnya tetap terpancar meski nyawanya telah tiada, kini canda guraunya hanya sebuah kenangan manis yang kan selalu ku kenang... sementara jasadnya terkubur, suaminya terus berjuang demi anaknya yang terlahir dengan selamat, dengan dorongan dari keluarganya dia terusberusaha menjadi seorang Ayah sekaligus berposisi sebagai seorang ibu yang harus mendidik dan membesarkan anaknya itu. Subhanallah...
Allah SWT akan memberikan cobaan kepada hambanya yang terpilih, hambanya yang mampu menjalani semua ujian dan cobaan kehidupan demi meraih kesuksesan dunia dan akhiratnya, jalan terbaik selalu di peruntukkan bagi hambanya yang selalu berserah diri. semoga kisah sekilas tentang sahabatku ini memberikan semangat bagi kita untuk terus berusaha menjadi yang terbaik, dan menjadi seseorang yang selalu berserah diri serta tak kenal putus asa.
Pernikahan bukanlah akhir dari cerita kehidupan, teruslah berjuang demi mendapatkan kebahagiaan yang selalu menunggu kita di depan mata. Semoga dengan kisah ini kita menjadi Orang2 pilihan yang Jempolan. Amin (^_^)
_Novi Susilawati;in memory_ semangatmu akan selalu ku contoh_
Allah SWT akan memberikan cobaan kepada hambanya yang terpilih, hambanya yang mampu menjalani semua ujian dan cobaan kehidupan demi meraih kesuksesan dunia dan akhiratnya, jalan terbaik selalu di peruntukkan bagi hambanya yang selalu berserah diri. semoga kisah sekilas tentang sahabatku ini memberikan semangat bagi kita untuk terus berusaha menjadi yang terbaik, dan menjadi seseorang yang selalu berserah diri serta tak kenal putus asa.
Pernikahan bukanlah akhir dari cerita kehidupan, teruslah berjuang demi mendapatkan kebahagiaan yang selalu menunggu kita di depan mata. Semoga dengan kisah ini kita menjadi Orang2 pilihan yang Jempolan. Amin (^_^)
_Novi Susilawati;in memory_ semangatmu akan selalu ku contoh_
Siapa Cinta Sejatiku?
Ya Allah....
aku tau, tak ada cinta sejati selain segala cinta yang Engkau berikan.
tapi akupun sangat tau, engkau memberikanku sekeping hati, dan aku ditakdirkan Engkau untuk mencari cinta sejati, pasangan dari kepingan hatiku.
Namun aku lelah tuk mencari, aku lelah tuk menanti, kapan cinta sejati kan datang menghampiri?
Hanya Engkau yang maha tau yang terbaik untukku.
Berikan Cinta sejati yang Engkau Redhoi, cinta sejati yang kan jadi pelabuhan terakhir dalam hidupku.
Segala pertanyaan, segala doa ku curahkan kepada-Mu, aku selalu mengharapkan yang terbaik dalam kehidupanku, Anugerakhan semua yang aku inginkan.
Berikan cinta sejati yang selalu mengingatkan aku pada-Mu Yaa Rabb...
Cinta sejati yang selalu memberikan dorongan dan penuntun untuk selalu di Jalan-Mu, jalan yang Engkau Redhoi...
aku tau, tak ada cinta sejati selain segala cinta yang Engkau berikan.
tapi akupun sangat tau, engkau memberikanku sekeping hati, dan aku ditakdirkan Engkau untuk mencari cinta sejati, pasangan dari kepingan hatiku.
Namun aku lelah tuk mencari, aku lelah tuk menanti, kapan cinta sejati kan datang menghampiri?
Hanya Engkau yang maha tau yang terbaik untukku.
Berikan Cinta sejati yang Engkau Redhoi, cinta sejati yang kan jadi pelabuhan terakhir dalam hidupku.
Segala pertanyaan, segala doa ku curahkan kepada-Mu, aku selalu mengharapkan yang terbaik dalam kehidupanku, Anugerakhan semua yang aku inginkan.
Berikan cinta sejati yang selalu mengingatkan aku pada-Mu Yaa Rabb...
Cinta sejati yang selalu memberikan dorongan dan penuntun untuk selalu di Jalan-Mu, jalan yang Engkau Redhoi...
Jumat, 08 Januari 2010
Kesetiaan Tanpa Pengakuan
Bagiku, kesetiaan adalah kunci yang paling berharga dalam kehidupan. Namun aku sekarang mendapat defenisi terbaru akan arti dari kesetiaan setelah ku berkenalan dengan seseorang.
Tahun ini, tepatnya tahun 2010, adalah tahun dimana ku akan menginjak usia baru. Bukan hanya usia saja, namun yang aku harapkan, semua keinginan yang belum tercapai akan terwujud pada tahun ini. 2010 ini, aku masih berhubungan dengan seseorang yang jaraknya cukup jauh (LONGDISTANCE). Rasa syukur ini selalu aku panjatkan, atas kelanggengan hubungan kami walaupun terpisahkan oleh jarak. Aku selalu menjaga kesetiaanku untuknya. Semua keluarga dan temanku mengetahui bahwa aku berhubungan dengannya.
namun, Aku tak menyangka, selentingan kabar buruk datang padaku. Ternyata, laki-laki yang aku harapkan jadi pemimpin keluargaku kelak sangat senang mengkoleksi perempuan. Semua perempuan yang dekat dengannya selalu di abadikan melalui camera pada handphone nya. Ada seorang temannya berbicara padaku, bahwa dia sering main perempuan, bahkan temannyapun adalah seorang yang dulu katanya pernah dekat dengannya. Pergaulannya sangat bebas. Namun di depanku, dia sangat Agamis, selalu belaga berpendidikan jebolan luar negeri, karena dengan berbagai bahasa yang dia kuasai.
Rasa sakit hati dan di khianati sebagai orang yang sealu setia padanya kerap muncul, ketika banyak selentingan yang hinggap.
Kadang terfikir olehku, dia hanya ingin mempermainkanku dan ingin di cap bahwa dia seorang laki-laki yang bisa dengan mudah mendapatkan wanita yang dia inginkan. (PLAYBOY).
"Feb, udah tau keluarganya belum? dia katanya sudah nikah 2 tahun kemarin"
Pertanyaan itu di lontarkan oleh salah satu temannya juga, Yaa Allah, mana yang terbaik???
setelah ku fikir, ada benernya juga, aku belum mengenal keluarganya, padahal hubungan udah mau 2tahun. 1 orang dari pihak keluarganya pun belum pernah ketemu dan tau, padahal ada sodaranya juga yang jaraknya tidak jauh dari rumahku. Namun, setelah aku telusuri pada keluarganya itu, ternyata benar, dia udah nikah, dan istri dan dia sendiri pernah berlibur dan tidur di rumah sodaranya. Entah itu nikah sirri ataupun nikah Negara. Sampai saat ini tak ada komentar darinya, pun kalau ku tanyakan dia memaki dan memarahiku, dengan alasan selalu membawa masalalunya dalam hubungan ini.
Spontan air mata kadang bercucuran, menangisi nasib yang selalu di khianati.
Seorang sosok yang pintar, agamis, keluaran pesantren dan lulusan Luar Negeri ternyata berkelakuan seperti itu. Tak ada keterbukaan darinya, dan tak ada kejujuran lagi darinya. 1 tahun lebih entah aku di anggap apa olehnya, yang jelas jika aku meminta sesuatu dengan tujuan bukti keseriusan, dia selalu menjawab "BANYAK NUNTUT".
Dari kata-kata itu, kepercayaanku padanya lambat laun berkurang, malas sekali untuk merespon telepon dan sms dia. Kata-kata rayuan selalu di kirimkan melalui SMS. namun itu udah tak ada artinya lagi bagiku. Kepercayaanku telah disalahgunakan.
Kesetiaanku kini hanya kenangan, tak ada penghargaan apapun dari kesetiaan ini.
Harapan sirna, hatiku tergoncang dan tak ada lagi keinginan untuk bersama denganya.
Namun, walau hati ini telah di khianati, walau hati ini telah di bohongi, tapi tak wajib bagiku untuk membencinya untuk membalasnya, bahkan untuk membuatnya lebih sakit. Karena aku tidak berhak menghakiminya. semua aku serahkan pada Allah SWT yang maha adil. Beribu maaf dari dia sudah aku terima, namun aku tidak dapat lagi menerima akan hadirnya disisiku.
Untaian doa suciku dan doa tulusku ku persembahkan untuk kebahagiaannya, semoga dia dapat berubah dan menjadi orang yang terbaik untuk semua orang.
Penulisan: iLiz Solehah Febry Anggraini
Langganan:
Komentar (Atom)



